Arboretum Nyaru Menteng


Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah kawasan hutan yang di dalamnya terdapat banyak spicies flora dan fauna, yang menjadi objek wisata menarik di kota tersebut ,Di lokasi ini banyak terdapat koleksi kehutanan dengan berbagai jenis seperti tanaman geronggang, meranti, cemara, dan tampan ,terdapat juga proyek reintroduksi sekitar 200 ekor orangutan.

Sebagai  objek wisata alam yang juga sebagai wilayah konservasi dan penelitian tanaman langka, yang berlokasi di Kelurahan Tumbang Tahay Kecamatan Bukit Batu Palangka Raya (Km 28 dari Palangkaraya menuju Kabupaten Katingan).

Arboretum Nyaru Menteng dengan luas 65,2 hektare yang merupakan bagian dari bumi perkemahan pramuka adalah kawasan pelestarian plasma nutfah ekosistem hutan rawa di Propinsi Kalteng.
Flora dan Fauna hidup kawasan Arboretum Nyaru Menteng ini adalah jenis-jenis yang tumbuh dalam ekosistem hutan rawa.

Flora dan Fauna

Jenis pohon yang tumbuh di Arboretum Nyaru Menteng dapat digolongkan ke dalam 43 famili dengan jumlah species sebanyak 139 jenis.antara lain: 
Ramin (Gonistylus bancanus), 
Meranti rawa (Shorea spp), 
Mahang (Macaranga maingayi), 
Geronggang (Cratoxylon arborescens), 
Makakang (Melastoma sp), 
Kapur Naga (Dryobalanop sp), 
Kempas (Koompasia malaccensis), 
Rengas (Gluta Rengas), 
Palawan (Tristania maingayi), 
Belangiran (Shorea balangeran), 
Punak (Tretramerista glabra). 

Pohon yang tergolong langka di Arboretum Nyaru Menteng adalah: 
Terentang (Camnospermum sp), 
Mentibu (Dactylocladus stenostachys), B
intangur (Callophyllum sp), 
Jelutung (Dyera costulata), 
Agathis (Agathis sp), 
Bangkirai (Hopea sp), 
Gelam Tikus (Melaleuca leucadendron), 
Jambu-jambu (Eugenia sp) 
dan Tumih (Combretocarpus rotundotus).

Selain itu terdapat 4 (empat) jenis Kantong Semar yang teridentifikasi di kawasan ini yaitu: 
Nepenthes raffesiana, 
N. maxima, 
N. ampullaria 
dan N. Gracilis.

Jenis-jenis liana antara lain:
Aglaonema sp, 
Dianella sp, 
Cyrtosperma sp, 
Nephrolepsis sp. 

Dijumpai juga jenis-jenis Beringin (Ficus sp) mulai dari yang berbentuk semak sampai pohon.

Jenis-jenis eksotik yang berasal dari luar kawasan yang ditanam di kawasan ini antara lain: 
Alau (Dacridium sp), 
Galam (Eucalyptus sp), 
Nangka (Arthocarpus heterophylus), 
Sinonim (Arthocarpus integra), 
Jambu Mente (Anacardium occidentale), 
Rambutan (Nephelium lappaceum), 
Saga (Adenathera microsperma), 
Akasia (Acacia auliculiformis), 
Sungkai (Peronema canescens), 
Cempedak (Arthocarpus cempedak), 
Durian (Durio zibethinus) 
dan Cemara (Casuarina sp).

Beberapa jenis satwa liar antara lain beberapa jenis burung seperti: 
Beo (Gracula religiosa) dan Cucak Rowo (Pyocnonotus zeylanicus). 

Jenis lain seperti Biawak (Varanus sp), Ular, Monyet dan sesekali masih dijumpai orangutan liar (Pongo pygmaeus), Owa-owa (Hylobates muelleri) dan Tupai/Bajing. 

Di kawasan ini terdapat jembatan kayu panjang lima Km , wisma cinta alam, bumi perkemahan, aula pertemuan, Information Center, shelter, pondok kerja, tempat parker. (Sumber: indotim.net)

Pulau Sempu


Pulau Sempu, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa. Pulau ini berada dalam wilayah Kabupaten MalangJawa Timur. Saat ini Sempu merupakan kawasan cagar alam yang dilindungi oleh pemerintah. Dalam pulau ini nyaris tidak ditemukan mata air payau.
Secara geografis, Pulau Sempu terletak di antara 112° 40′ 45″ - 112° 42′ 45″ bujur timur dan 8° 27′ 24″ - 8° 24′ 54″ lintang selatan. Pulau itu memiliki luas sekitar 877 hektar, berbatasan dengan Selat Sempu (Sendang Biru) dan dikepung Samudera Hindia di sisi selatan, Timur dan Barat.

Pulau Sempu dapat ditempuh dari Malang melalui Pantai Sendang Biru, dan penyeberangan menggunakan perahu nelayan, serta mendapat perijinan.

Melihat Matahari Terbit Bromo dari Pananjakan

Pengunjung biasa mengunjungi kawasan ini sejak dini hari dengan tujuan melihat terbitnya matahari. Untuk melihatnya, Anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan merupakan medan yang berat. Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, Anda harus melalui daerah yang menyerupai gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam tentu membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi. Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung.
Sampai diatas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh hangat dan api unggun untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat. Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Buktinya, para pengunjung rela menunggu sejak pukul 5 pagi menghadap sebelah timur agar tidak kehilanganmoment ini. Anda pun tidak selalu bisa melihat peristiwa ini, karena bila langit berawan, kemunculan matahari ini tidak terlihat secara jelas. Namun, saat langit cerah, Anda dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini. Antara lain, Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.


Grojogan Sewu


Suasana segar dan sejuk merupakan hal yang akan Anda rasakan saat berada di dekat air terjun. Bagaimana bila air terjun yang ada tidak hanya satu? Tentu akan menambah kesegarannya. Itulah yang akan Anda rasakan saat berada di air terjun Grojogan Sewu, Karanganyar, Jawa Tengah. Tempat wisata yang merupakan hutan wisata dengan air terjun dan beberapa fasilitas lain yang disediakan pengelola dapat Anda jadikan salah satu tujuan wisata Anda.

Pantai Rancabuaya

Pantai Rancabuaya memiliki ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut, curah hujan sebesar 1.200 mm/tahun dengan penyinaran matahari yang sedang dan kekuatan tiupan angin kecil. Perairan pantai berwarna biru, bau air normal, dan temperatur normal. Tinggi gelombang rata-rata kurang dari 1 meter, dan material dasar laut berupa pasir halus, batu karang, dan pasir kasar termasuk daerah sepanjang garis pantai. Kemiringan laut landai, serta ditumbuhi rumput laut dan gang gang hijau sebagai flora laut dominan. Sedangkan fauna laut dominannya adalah ikan tuna dan ikan karang. 
Daerah pesisir pantai yang landai ini memiliki material berupa pasir halus putih bersih, dengan panjang 1.000-2.000 dan lebar 100-200 m, serta tingkat abrasi yang kecil, sehingga stabilitas pantainya eukup baik. Flora dominan yang berada di tepi pantai adalah pohon kelapa dan pohon ketapang. Pantai Rancabuaya memiliki kualitas lingkungan dan kebersihan yang baik, dan hampir tidak terdapat berbagai bentuk pencemaran. Pantai ini memiliki visabilitas bebas dengan tingkat kebisingan yang rendah.
Secara administrative, di sebelah utara Rancabuaya berbatasan dengan
Desa Caringin, di sebelah barat dengan Samudra Hindia, sebelah selatan dengan Desa Indralayang, dan di sebelah timu, berbatasan dengan Desa Sinarjaya. Seeara alamiah, lingkungan alam yang menjadi batas pantai ini adalah lahan pertanian dan perkebuna!l di sebelah utara, Samudra Indonesia di sebelah barat dan timur, dan lahan pertanian di sebelah selatan. 

AIR TERJUN CIBEUREUM


AIR TERJUN CIBEUREUM terdiri dari air terjun Cikundul, air terjun Cidenden dan air terjun Cibeureum. Volume air yang begitu besar dari air terjun ini cukup menjadi bukti pentingnya peranan taman nasional ini
sebagai daerah resapan air bagi wilayah sekitarnya. “Cibeureum” dalam bahasa sunda berarti “Cai Beureum (Air Merah)” yang berasal dari lumut merah (Sphagnum gedeanum) yang tumbuh secara alami disekitar
air terjun.Toilet dan tempat istirahat tersedia disekitar air terjun. Banyak rombongan yang mengunjungi tempat ini setiap akhir pekan. Dimohon kepada pengunjung supaya membawa kembali bekas makanan
dan minuman karena tidak ada tempat sampah disekitar air terjun.


Bakpia Pathuk

Bagi yang mencari jajanan ringan berupa makanan khas Yogyakarta untuk oleh-oleh, dapat dengan mudah mendapatkannya di sepanjang jalan Pathuk. Di sepanjang jalan ini akan ditemui penjual berbagai makanan khas, terutama Bakpia yang terkenal dengan sebutan Bakpia Pathuk.